Produk yang akan masuk ke pasar global harus lebih dari sekadar laku di dalam negeri. Ada standar kualitas, sertifikasi, dan keunikan yang menjadi syarat utama daya saing di pasar internasional.
Indikator produk ini membantu perusahaan menilai apakah produk yang dimiliki sudah memenuhi kriteria global: mulai dari mutu dan konsistensi, ketahanan kemasan, standar sertifikasi, hingga potensi tren pasar. Dengan memahami indikator ini, pelaku usaha dapat mengembangkan produk lokal menjadi komoditas bernilai tambah yang tidak hanya diminati konsumen dalam negeri, tetapi juga layak bersaing di rak-rak retail dunia.
Indikator Sebagai berikut:
- Kualitas & Konsistensi
- Standar mutu sesuai regulasi internasional.
- Kualitas stabil dari batch ke batch.
- Standar & Sertifikasi
- Halal, HACCP, GMP, ISO, atau standar lain sesuai target pasar.
- Label & kemasan sesuai aturan negara tujuan.
- Nilai Tambah & Diferensiasi
- Produk punya keunikan (rasa, desain, bahan baku lokal).
- Mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain.
- Daya Tahan & Logistik
- Shelf life cukup panjang untuk proses pengiriman.
- Kemasan kuat & menarik untuk retail internasional.
- Potensi Pasar Global
- Produk sesuai tren global (healthy food, eco-friendly, halal lifestyle, handmade craft).
- Sudah ada permintaan dari buyer luar negeri atau pernah diekspor dalam skala kecil.
🌍 C. Sinyal Kuat Harus Go-Export
- Produk lokal sudah mulai jenuh di pasar domestik.
- Banyak permintaan/pertanyaan dari buyer luar negeri.
- Perusahaan sudah punya kapasitas lebih dari kebutuhan pasar lokal.
- Tren internasional relevan dengan produk yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar