Selasa, 28 April 2015

Jadikan Perusahaan Anda Besar.....besar dimata Calon Konsumen Anda.

Mempunyai perusahaan Besar, dengan asset Besar adalah mimpi setiap Pengusaha, atau calon Pengusaha, oleh karena itu wirausaha (khususnya) yang taraf memulai usaha, ingin terlihat usahanya Besar, dan ingin cepat cepat menjadi besar.
Bagi yang mempunyai modal besar, mereka akan berinvestasi besar untuk menjadikan usahanya kelihatan besar. Namun sayangnya tidak di iringi dengan Penetrasi Pasar yang kuat atau belum mempunyai customer yang besar, akhirnya.. ketika masa kontrak tempat usaha habis, atau karena overhead cost yang besar, sedang income belum besar, maka akhirnya mereka kesulitan likuiditas.

Sebaliknya juga bagi wirausaha yang bermodal kecil, seringkali juga terjebak untuk berdagang dalam kapasitas kecil, dan tidak mau berdagang berkapasitas Besar, karena di depan mata ada penghalang ( Mental Block) yaitu...TIDAK MEMPUNYAI MODAL BESAR.

Namun ada juga  tipikal pengusaha yang mempunyai kecerdasan otak kanan yang berlebihan, mereka berlagak Pengusaha Besar, namun mempunyai tujuan Negatif untuk memanfaatkan kelemahan koleganya (mangsanya), akhirnya berujung kasus, Penipuan.

Adakah cara yang elegan agar perusahaan kita yang kecil, namun kolega menganggap perusahaan kita besar????

Ketika saya diundang meeting oleh  Calon Customer yang notabenenya adalah Perusahaan Besar di jakarta yang mempunyai Pabrik di Tangerang. salah satu ownernya bertanya kepada saya
" Perusahaan Bapak ini, legalitasnya PT. apa CV?"
Jawab saya " Perusahaan saya UD"
mungkin jawaban saya tidak sesuai ekpektasi para menejemen perusahaan tersebut? dalam benak saya, " ..."wah nggak apple to apple, masak perusahaan segede ini akan di supply oleh UD?
dalam hal ini ada 2 point yang bisa dipelajari
1. Kenapa Mereka mengundang saya (Perusahaan ) dalam Meeting menjadi vendor mereka?
    karena mereka menganggap Perusahaan Saya Besar
2. Kenapa saya atas nama UD saya waktu itu hadir dalam undangan itu,?
    Karena Usaha saya,walaupun bermodal kecil dan masih ber status UD, In sha Allah sanggup untuk mesupply kebutuhan kopi perusahaan tersebut, dalam kapasitas yang besar.

Dalam waktu yang sama diluar meeting... Manajer RND bertanya.... Bapak naik kendaraan apa ke sini.. saya jawab enteng... sepeda motor... he he he.

Lain lagi dengan customer saya yang satu ini... kalau saya sebut pasti Anda tahu semua, karena cukup terkenal nama produknya
Dengan komunikasi panjang via BBM, SMS telpon,  kami membantu untuk memberikan berbagai sample kopi bubuk untuk trial riset New Product mereka. kami sanggup memenuhi permintaan mereka, dengan aneka sample bubuk sesuai yang dibutuhkan.
dengan proses/ SOP Perusahaan yang sesuai ISO, kami diminta melengkapi data data yang yang harus di isi, untuk menjadi vendor mereka. 
Meeting Di Kadin - Jakarta Selatan
Saya sampaikan kepada Menejer perusahaan tersebut,  isian dalam form ini.... terus terang.. perusahaan kami tidak memenuhi syarat...jawab mereka... nggak apa pak.. di isi saja.

Akhirnya kami bertransaksi untuk pengiriman kopi bubuk, per minggu 1 ton. dan Pembayaran TUNAI DI DEPAN. dengan syarat Delivery Time 1-2 hari setelah terima pembayaran.

Kenapa mereka mau bertransaksi dengan dengan perusahaan UD kami yang kecil?.. mungkin mereka menganggap perusahaan kecil, kecil kecil cabe rawit hehehe.
Dalam Foto itu, ( saya yg memotret) Kalau Anda melihat foto meeting di Kadin dengan Delegasi luar negeri, bagaimana kesan Anda.

(Bersambung)





Sabtu, 18 April 2015

Pak, Apakah biaya mengurus N.I.K. Rp. 10.000.000,00?

Ketika menerima Individual Coach  "Bagaimana memulai ekspor" untuk UMKM yang ingin melakukan ekspor, saya beberapa kali menerima pertanyaan yang sama,"Apakah biaya mengurus N.I.K. sebesar Rp.8 jt,10jt bahkan ada yang bilang 20 jt? apakah sedemikian besar?

Registrasi Kepabeanan adalah kegiatan pendaftaran yang dilakukan pengguna jasa kepabeanan dan cukai (importir, eksportir, ppjk, pengusaha barang kena cukai, pengagkut, pengusaha kawasan berikat dan sejenisnya) ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan nomor identitas kepabeanan. Nomor Identitas Kepabeanan yang selanjutnya disingkat NIK adalah nomor identitas yang bersifat pribadi atau juga perusahaan, yang digunakan untuk mengakses atau berhubungan dengan sistem kepabeanan yang menggunakan teknologi informasi maupun secara manual

Tujuan Registrasi Kepabeanan adalah
  • Untuk mendapatkan NIK sebagai identitas pengguna jasa kepabeanan dan cukai
  • Agar bisa bisa memiliki akses ke sistem kepabeanan dan cukai yang disediakan untuk kegiatan operasional kepabeanan dan cukai
  • Sebagai data awal untuk profiling pengguna jasa.

Pada seluruh proses Registrasi Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak memungut biaya apapun. alias Gratis

Untuk memudahkan proses pelaksanaannya, pengurusan Registrasi Kepabeanan agar dilakukan sendiri tanpa melalui perantara pihak ketiga / calo.

Kalaupun itu harus melalui pihak ke 3 (Jasa) dalam pengurusan N.I.K, menurut saya, Perseorangan atau Perusahaan yang menerima order mengurus NIK, seyogyanya memungut biaya secara proporsional, dan pihak yang menerima order harus menyampaikan bahwa pengurusan NIK adalah Gratis,

Agar UMKM UMKM yang akan memulai ekspor tidak akan terganjal atau patah semangat karena biaya pengurusan NIK yang mahal.

Untuk mengurus NIK  UMKM cukup membuka link: www.beacukai.go.id/customer  dan isi field field sesuai petunjuk.

hanya diperlukan kesabaran dan ke hati hatian saja, karena petunjuk dalam pengurusan NIK sangat jelas.
Namun bagi calon Eksporter yang sibuk ataupun ragu ragu dalam pengisian NIK, apalagi yang belum internet minded, sebaiknya menghubungi pihak ke 3.

atau Anda bisa kontak saya untuk konsultasi atau tanya jawab dalam pengisian NIK . sms 08123588371

Akhrnya, ketika NIK perusahaan Anda sudah disetujui, maka Anda akan mendapatkan selembar kertas NOMOR INDENTITAS KEPABEANAN ,  dan Go Ekspor.

Tetap Semangat Ayo Ekspor

NIK Perusahaan Kami








Kamis, 09 April 2015

Sudah siapkah menerima pembayaran Letter of Credit atas order ekspor Anda??? (Bagian 2)

Saya ingat ketika dalam perjalanan dari Mojokerto  menuju Jakarta naik bis Rosalia Indah, seorang kawan yang berbisnis di dunia pertambangan batu bara kontak saya melalui HP, menanyakan klausula klausula dalam LC, karena mereka sedang meeting dengan buyer, untuk order batu bara yang bernilai M M an ( Milyard), dan  Buyer menyodorkan draft LC untuk dimintakan konfirmasi dan persetujuan oleh eksporter sebelum buyer submit ke Bank?

Begitu urgentnya, dia terus telpon, yang menjadi pertanyaan kawan saya, apakah draft LC ini tenornya USANCE atau UPAS?

saya tidak bisa menjawab kalau saya tidak baca draft LCnya. saya minta tolong agar di scan kirim ke saya. besoknya saya cek  inbox email.. draft LC ada sekitar 10 lembar...( 1 draft LC)

Begitu juga, ketika perusahaan Agricultural di Jakarta Barat, meminta saya datang setiap hari untuk memberikan private staff mereka, karena order yang mereka yang diterima pembayaran menggunakan LC. sedang Staff belum memahami LC dan  belum tahu bagaimana membuat dokumentasi ekspor sesuai syarat dan kondisi LC. sedangkan LC sudah diterima oleh mereka.

Presentasi and dealing dgn customer Palestine
di Trade Expo Indonesia
Kondisi sama juga bisa terjadi ketika eksporter sedang mengikuti exhibition ( Exhibitor)  B 2 B, dan visitor deal ditempat dan mengajak berdiskusi tentang LC sebagai syarat pembayaran.

Jika karakter bisnis Anda menggunakan pembayaran LC, memahami Letter of Credit  dengan baik dan benar, adalah MUTLAK.

Kenapa harus mengetahui LC? karena:




  1. LC berisi klausula klausula yang harus dibaca dengan teliti dan harus dipenuhi syarat dan kondisi LC
  2. untuk keperluan Trade Finance, ada beberapa variable yang harus diperhatikan agar Bank Negosiasi bisa memberikan Pembiyaan Ekspor.

Jika Eksporter tidak memahami LC dengan baik, jangan kaget jika
1. Biaya Bank ( di luar negeri dan dalam negeri) dalam urusan LC beban eksporter
2. Keiginan dibayar segera, dalam LC mensyarakan pembayaran berjangka.
3.Paling fatal, jika dokumen ada kesalahan / discrepancy, pembayaran bisa delay atau tidak terbayar sama sekali.

Walaupun saat ini Ekspor Anda masih relatif kecil, perlu dipersiapkan pengetahuan tentang cara pembayaran LC. karena apapupn traksaksi ekspor Anda, In sha Allah berpeluang menjadi transaksi yang besar

Tetap Semangat Ayo Ekspor









Minggu, 05 April 2015

Sudah siapkah menerima pembayaran Letter of Credit atas order ekspor Anda???

Metode pembayaran Letter of credit / LC / Credit paling umum digunakan dalam transkasi ekspor impor. karena letter of credit memberikan ruang keamanan bagi ke 2 belah pihak, eksporter dan importer, sebagaimana fungsi letter of credit yang pernah saya tulis lalu. (keuntungan menggunakan lc bagi exporter dan importer)

Namun Letter of credit juga memberikan peluang / jebakan dalam bertransaksi apabila, salah satu pihak belum memahami dengan sungguh sungguh, bagaimana mengaplikasi letter of credit dalam bertransaksi.
perlu diketahui narasi dari letter of credit adalah berupa bahasa bahasa hukum internasional, dengan format yang sudah di standardkan oleh para pakar bisnis / praktisi perbankan Internasional yang berkumpul dalam organisasi ICC ( International Chamber  of  Commerce ) kamar dagang internasional yang berkantor pusat di Paris

Oleh karena itu, bagi calon eksporter pemula ketika dalam negosiasi  tentang pembayaran dengan letter of credit ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Seberapa besar nilai transaksi dalam pembayaran LC tersebut.
2. Seberapa besar kemampuan modal sendiri untuk melakukan produksi atau persiapan barang
3. Seberapa besar kemampuan Anda dalam memahami Letter of credit.

oleh karena itu, ketika memasuki ruang nego terkait dengan pembayaran dengan persyaratan LC, apabila Anda belum mempunyai kekuatan seperti di atas. disarankan jangan mengambil keputusan terlebih dahulu , alangkah baiknya  mendiskusikan terlebih dahulu kepada
1.Rekan bisnis yg sudah berpengalaman dalam lc
2. Perbankan  bagian Letter of credit
3. Praktisi atau trainer yang paham dengan trade finance.

Pada prinsipnya memahami letter of credit  dan membuat dokumentasi ekspor yang disyaratkan oleh letter of credit itu sangat mudah, sudah kami buktikan ketika kami memberikan private  kepada 2 ( dua) perusahaan ekspor, untuk memberikan sharing tentang letter of credit operational,kepada staff mereka, dalam waktu relatif singkat mereka sudah bisa membuat dokumen ekspor dengan baik.

Jadi tidak perlu takut, ketika menerima order dengan pembayaran LC,Anda cukup tanya kanan kiri tentang LC dan solusinya tangkap saja peluang bisnis itu.

Tetap Semangat Ayo ekspor

Diskusi dan sharing dalam memahami LC dan membuat dokumentasi LC