Senin, 18 Februari 2019

Ubah Mindset Anda Tentang Bisnis Ekspor mulai Sekarang!

Mindset Para Pelaku Usaha dalam memulai bisnis ekspor adalah:
1. Loading Capacity harus FCL ( Full Container)
2. Production Capacity harus besar
3. Capital: Membutuhkan Modal besar dalam memulai Ekspor
4. Financing: Memerlukan Pembiayaan.
Tahukah Anda, bahwa dalam memulai bisnis ekspor bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Perusahaan bisa memulai ekspor dengan kapasitas kecil,,calon Eksporter bisa mengirim barangnya secara retail, dan tentu saja,
tidak membutuhkan kapasitas yang besar, dana yang besar dan tidak memerlukan pembiayaan dari pihak ke 3.
Yang terpenting adalah keberanian para Pelaku Usaha untuk memasarkan produknya keluar negeri.
Export by doing, melakukan bisnis ekspor sambil berjalan. apabila sudah mendapatkan order walaupun masih kecil, namun perusahaan harus menyiapkan dengan baik kemampuan produksi untuk yang akan datang, karena bisnis ekspor kecenderungan besar. 

Beberapa Peserta Pelatihan, masih banyak yang tidak menyadari bahwa ketika mereka sudah berhasil kirim paket kecil kecilan, melalui pos ekspor , belum merasa ekspor.karena bagi mereka ekspor itu berkapasitas besar.

Tentu saja, pengiriman ekspor berkapasitas kecil maupun besar juga dilihat dari beberapa hal, salah satunya adalah karakter produk mereka sendiri:  contoh, Produsen perhiasan baik emas dan perak,  ekspor retail cukup menjanjikan, karena dengan quantity yang kecil namun valuenya tinggi.
sebaliknya produk seperti Briket Arang Kelapa, memang mengharuskan pengiriman harus full container.
Jadi jika produk Anda sudah pernah terkirim keluar negeri. Anda sudah menjadi Eksporter.
Namun jangan hanya bangga berstatus Eksporter akan tetapi tetap berupaya meningkatkan Ekspor performance dengan nilai transaksi yang lebih besar.
Tetap Semangat Ayo Ekspor

Jumat, 01 Februari 2019

Bagaimana agar Calon Buyer Percaya kepada usaha kita (untuk calon eksporter pemula)


Bismillahirahmanirahim
Assalammulaikum wr wb.
Selamat sore Rekan Pejuang Ekspor.

Mohon ijin untuk rekan rekan eksporter senior yang lain, malam ini saya ingin share pengalaman
dalam memulai berbisnis ekspor yg saya geluti selama ini, khusus untuk rekan Pejuang Ekspor yg
belum pernah ekspor atau akan memulai ekspor.
Dalam berbisnis ekspor, saya belum pernah ikut pameran keluar negeri , bahkan pergi keluar negeri
saja saya belum pernah, kecuali ketika Haji dan Umroh . Makanya ada yg menyebut saya eksporter
millineal, karena hanya mengandalkan internet atau bisnis online.
Jadi selama ini dalam melakukan penetrasi pasar luar negeri, hanya melalui Internet.,atau bisnis
ekspor online.
Selain itu.. dalam melakukan transaksi ekspor sebegaian besar tidak pernah ketemu dengan buyer
secara langsung, ( hany ada 2 yg bertemu buyer / visit) , selebihnya cukup email emailan saja.
Nilai transaksi ekspor yang sudah pernah berjalan adalah
USD.4000 s/d USD. 33,000.00 dengan pembayaran cash in advance ( pembayaran dimuka 100%),
sedangkan untuk nilai ekspor USD 45,000 s/d USD 70,000 menggunakan Letter of Credit.
Yang paling sering adalah di bayar di depan 100% ada juga DP 50% sisa pembayaran sebelum
stuffing lunas.
Pertanyaannya Customer Kok percaya?
Malam ini kita bahas bagaimana agar Calon Customer percaya kepada kita sebagai Supplier.
Beberapa kali pertanyaan dari Pelaku Usaha kepada saya, pak bagaimana caranya mencari Pembeli
yang serius atau dapat dipercaya. , jawaban saya sangat singkat.. Jadilah Anda Supplier yang Serius
dan dapat dipercaya,
Bagaimana Caranya...?
Selama ini ini dalam bekerja maupun berbisnis saya percaya bahwa campur tangan Allah sangat
besar dan dominan sekali, oleh karena itu mulai melakukan konsep berbisnis yang berbeda dengan
yg lain, saya lebih mengutamakan berbisnis dengan Allah.
1. Menejemen Langit 99,9% dan
2. Menejemen bumi 0,1%.
Menejemen Langit 99,9% adalah Keyakinan kita bahwa semua hasil usaha kita adalah anuegerah
dari Allah termasuk mendapatkan kepercayaan dari Customer dengan pembayaran hard cash di
depan. Artinya kita harus semakin dekat dengan Allah dengan meningkatkan amal ibadah kita,
malam ini saya tidak membahas menejemen langit 99,99% karena akan panjang.
Menejemen Bumi 0,1% adalah usaha kita dalam melakukan ikhtiar agar mendapatkan kepecayaan
dari Calon Customer kita. Apa saja yang harus kita lakukan.
1.Gunakan sudut pandang Customer
2. Buat Calon Customer Happy
3.Buat Supplier / Vendor kita Happy.
1. Bagaiamana menggunakan Sudut Pandang Customer.
Pada umumnya Customer atau saya analogkan diri Anda dalam posisi sebagai pembeli, sebagai
Customer akan mencari supplier yang terpercaraya. Bagaimana Kriteria Terpercaya.
1. Perusahaan Besar
2. Kapasitas Produksi Besar
3. Berpengalaman Ekspor
4. Producknowledge menguasai.
Point 1.
Perusahaan Besar ????? padahal perusahaan saya sampai ini masih kategori Super Mikro, kantor
dirumah, gudang tidak punya, stok kopi tidak punya., Karyawan tidak punya.
Inilah keunggulan Bisnis Ekspor dengan online, kita memanfaatkan jarak jauh antara Kita (calon
Ekspor) dengan Calon Buyer, untuk tidak bertemu.
Bagaimana agar Perusahaan kita dianggap Besar di mata Konsumen?
a) Buat legalitas Usaha, UD,CV,PT, urus NIB, Eska
b) Buat Setifikasi perusahaan /produk (jika ada)
c) Buat Rekening nama Perusahaan
d) Buat website
e) Siap memberikan sample dengan cepat ( sample berbayar)
f) Jika ada budget buat Gold member di Marketplace
g) Detil Prod uk dan Trade information harus konferenhensif
h) Setiap ada inquiry di respond dengan cepat.
Point 2
Kapasitas Produksi Besar?? Berbisnis ekspor mempunyai kecenderungan transaksinya membesar,
selain itu Calon Importer juga merasa aman kalau membeli dalam jumlah besar, walaupun awalnya
dimulai pembelian retail kecil. Saya sendiri mulai ekspor order pertama ke russia jual kopi mentah
Cuma 20 kg, ada juga ke negara lain 8 kg, selanjutnya kuantitas dalam ton.
Bagaimana caranya agar kita bisa mensupply kebutuhan besar?
Bagi seorang Trader –
Bekerjasama dengan Supplier Besar atau memiliki Supplier banyak. Jadi sebelum kita berpromosi
,Supplier harus sudah kita punya dalam arti kita tidak hanya tahu nama perusahaannya, nama
pemiliknya, dan kapasitas produksinya. Kita harus jalin relationship dengan perusahaan tersebut dengan baik. ibaratnya... lokasi toilet kantor tersebut kita tahu tempatnya. Bisa jadi suatu saat
ketika ada customer visit ke factory dan tanya toilet, kita dengan yakin menunjukan tempatnya,
jangan sampai kita nggak tahu tempatnya..ketahuan kalau trader bin makelar hehehe.
Bagi Produsen
Kerjasama dengan produsen lain yg memproduksi produk yang sama, beda kualitas tidak apa apa,
dan Anda jual produk dengan kualitas yg berbeda, harga berbeda. Misal.
Saya produksi kopi A kualitas A, karena kapasitas masih kecil, saya ambil kopi B dengan kualitas yg
berbeda.
Jadi saya jual 2 item. Jika ada yg minta kualitas besar, maka saya sarankan beli kopi yg B.
Point 3
Berpengalaman Ekspor ?
Umumnya Buyer yg serius sangat nyaman dengan partnernya yg sudah pernah ekspor, apalagi
ekspor di negaranya, beberapa Calon Eksporter gagal mendapatkan order karena tidak punya
pengalaman ekspor. Tip dari saya, jika belum pernah ekspor sama sekali
ketika ditanya, apakah sudah ekspor?
Jawab dengan yakin, Belum Pernah Ekspor, tapi kami punya Team yang bisa handle Ekspor logistik
dengan MUDAH. ( selanjutnya segera tanya ke sana sini ke para Senior ekspor di Ind.Direct hehhe)
yg penting order di dapat dulu, karena kalau tinggal realisasi ekspor In syaa Allah mudah.
Point 4
Producknowledge harus dikuasi dengan baik, mulai speksifikasi produk, proses produksi, delivery
time, packaging, supply abillity , dan sebagainaya, karena ketika dalam komunikasi bisnis harus
lancar dan cepat dalam menjawab serta mejelaskan product yang ditawarkan.
2. Buat Calon Customer Happy
Beberapa sebab Customer Happy dengan kita
a. berkomunikasi bisnis via email,messenger lancar tanpa ada jeda waktu yang lama.
b. Dalam berkomunikasi kita tunjukan bahwa kita happy juga berkomunikasi dengan mereka
c. Fleksible dalam Pembelian, Jika kita bisa memberikan fleksibilitas kuantiti dalam penjualan
kepada calon Importer, mereka akan lebih respect, khususnya bagi Importer Pemula.
d. Pembayaran yang fleksible juga akan membuat customer happy.
3. Buat Supplier/ vendor Happy
Supplier adalah kunci kita, baik eksporter produsen maupun eksporter non produsen.
Keberadaan mereka menentukan sukses tidaknya bisnis ekspor kita, baik ketika masih memulai
bisnis ekspor maupun kelanjutan bisnis ekspor kita. Apa yang harus dilakukan dalam menjalin
kerjasama dengan supplier.
1. Tidak saling menggurui dalam berbisnis
2. Tunjukan kita 1 level dengan mereka, partner yang saling membutuhkan.
3. Dalam kontrak buat bahwa kita adalah partner yang handal.
4. Mudahkan dalam produksi dengan pembayaran yang bagus, ontime. Contoh jika permintaan
DP 20%, jangan ragu beri mereka 50% bahkan 100% pembayaran dimuka. Agar mereka bisa
berproduksi dengan tenang
Demikian sedikit sharing ilmu berdasarkan pengalaman saya dalam berbisnis ekspor, dengan cara
tersebut saya percaya bahwa  output  tidak sama . Jika cara tersebut belum
membuahkan hasil maka gunakan cara ke 2, Menejemen langit 99,99%,  pintu langit di gedor...Wallahu A’lam
Semoga bermanfaat.
Silahkan kalau ada pertanyaan