Jumat, 20 November 2015

Kelemahan (Weakness) Anda jangan jadikan alasan untuk tidak melakukan Bisnis Ekspor

Dalam SWOT (Strengh Weakness Opportunity Threat) tentu sudah mengenal tentang Kelemahan/weaknes baik personal maupun perusahaan. apa saja Kelemahan yg terkait bisnis Ekspor.
1. Personal
    - Tidak Bisa Bahasa Inggris
    - Belum tahu prosedur Ekspor
    - Bingung cari pembeli luar Negeri
2. Perusahaan
    - Modal tidak ada
    - Produksi masih kecil
    - Perijinan belum punya
    - Sertifikasi mutu dan lain lain belum punya..

Oleh karena itu, sering kali yang saya ketahui rekan rekan umkm akan memilih untuk melengkapi kekurangan kekurangan yang dimiliki, misalkan
Perusahaan
- Mengurus perijinan - UD,CV PT dll
- Mengurus Sertifikasi
- Mencari modal untuk persiapan ekspor
 dll

Menurut saya tidak salah, dan itu persiapan yang bagus, namun adakalanya ketika dalam pengurusan perijinan dan lain lain mengalami kesulitan, maka yang ada adalah putus asa...? "..mengurus ijin saja sulit ..bagaimana mau ekspor.." begitu yang sering saya dengar.

Seperti yang saya sampaikan dalam setiap Pelatihan kepada Peserta, " Kelemahan Anda jangan Menghambat semangat Ekspor Anda"

Beberapa contoh semangat ekspor dengan berbagai kelemahan yang ada, namun bisa ekspor juga.
sedikit cerita seru selama saya mendampingi rekan saya ( baca : http://belajarexport.blogspot.co.id/2015/11/ekspor-itu-mudahsebuah-kisah-sukses.html)

Pada tgl. 14-11-2015 saya diminta untuk mendampingi lagi , karena ada customer dari Berlin akan visit ke pabrik arangnya. Rekan kami, bahasa Inggris lisa kurang bagus (sebetulnya saya juga, cuma saya lebih PeDe saja hehhe), 
AKhirnya kami ketemu calon Customer dari Berlin ( Orang Berlin keturunan Lebanon), nah customer ternyata hanya bisa Bahasa German dan Arab...inggris sangat minim dan dialek sangat membuat pusing.. misal menyebut My Father, yg kami dengar adalah My Fasa, My Masa ( ibu).

sedang kami cuma bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ya nggak bagus bagus amat.

Mari kita lihat semangat ekspor ke duanya.. yg satu dari Berlin harus terbang kurang lebih 16 jam + 6 jam ( Jakarta-Tegal) , yang satu membangun bisnis ekspor dgn bahasa Inggris yg minim.
dengan keterbatasa kami, tidak ada kesulitan dan membuat suasana kaku.
setiap bicara kita saling mendengar dan nyimak... jika tidak tahu artinya.. buka kamus Google Translater....,
terus begitu selama 2 baik dalam negosiasi maupun pembicaraan lain....

Akhirnya Deal.... setiap bulan 1 kontainer, dan Customer bayar DP Tunai keras ( pakai EUR) yg kita tukar di money changer. ( pulang uang kita tenteng dalam tas kresek)

Nah... kelemahan Anda apa dalam memulai bisnis ekspor... mari sampaikan kepada mentor, atau teman yang sudah berpengalaman dalam bisnis ekspor...

Tetap Semangat Ayo Ekspor


Rabu, 11 November 2015

Menjadi Visitor dalam Pameran Internasional akan memberikan inspirasi bisnis Ekspor

Jalan Jalan melihat Pameran adakalanya bisa menghilangkan kepenatan dan menyegarkan kembali pikiran dan fisik karena aktifitas sehari hari.
Keunikan dalam mengunjungi pameran lokal ( Business to Retail) kadang kita tidak berpikir untuk membeli sesuatu dalam area pameran, namun kadang pula kita menemukan barang unik dan langka dan tiba tiba saja kita tertarik untuk membeli.

Nah kadang kadang pula kita juga menemukan inspirasi berbisnis, ketika kita melihat lihat pameran tersebut. Bagaimana mendapat inspirasi Bisnis Ekspor?
bisa saja, Anda mengunjungi Pameran yang bertaraf Internasional ( B2B)/ Business to Business.

Pameran Internasional yang di Selenggarakan di Jakarta - Jakarta International Expo - Kemayoran, ada berbagai event, namun yang sering saya kunjungi, Alhamdullilh setiap tahun adalah
* Trade Expo Indonesia, yang diadakan setiap tahun pada bulan Oktober.
* ada juga Interfood yang sekarang di mulai tgl 11-14 November 2015

Apa yang di dapat dengan menjadi pengunjung pameran Internasional
- Mengetahui produk produk ekspor
- Mencari Supplier Supplier yang handal
- bagi yang ingin ikut pameranyg sama, Anda bisa mencontoh, design stand atau booth peserta.
- dan masih banyak lagi, seperti brosur, sample dll
 khususnya di area stand/booth coffee,  banyak para Exhibitor di bidang coffee dan cafe menggelar acara yang sangat menarik.
Lelang Kopi Specialty
Cupping
dan visitor bisa mencicipi kopi kopi asli dari berbagai penjuru tanah air, yang di sajikan oleh Barista Professional..... eh Gratis..lho ini...

Lokasi Pameran sangat mudah di jangkau di daerah Kemayoran, bisa naik sepeda motor, mobil , KRL, (turun Stasiun Kemayoran trus naik ojek Rp 20.000)

Barista dari Casswel
 In sha Allah tgl. 13  November saya jadi Visitor lagi di Interfood, mengunjungi rekan rekan yg ikut pameran di area kopi...dan sudah pesan 1 cup coffee heheheeh

Ayo jalan jalan lihat pameran Internasional di jakarta.

Tetap Semangat
Banyaknyaaa yang antri

Mas Barista... Coffee latte ya...


Senin, 02 November 2015

Ekspor itu Mudah..sebuah kisah sukses umkm di Brebes

" Apa yang di sampaikan pak Hindra bahwa Ekspor itu Mudah membuat saya terus bersemangat untuk melakukan usaha ekspor" kata pak Aldy, ( dia adalah salah satu murid yg ikut pelatihan privat Tehnik memulai Ekspor bulan Maret) ketika kami berbincang bincang pada pertemuan kali ini.
pada tgl 28 Oktober saya diminta untuk mendampingin dia karena ada tamu dari luar negeri yang berminat melihat produksi arang miliknya di daerah brebes jawa tengah. seperti komitmen saya, bahwa saya akan bantu mentoring bagi siapa saja dan khususnya yg pernah belajar Tehnik Memulai Ekspor dari saya, karena, mentoring / pendampingan sangat penting untuk merealisasi ekspornya.
karena bagi calon ekspor pemula tentu akan kesulitan jika dalam negosiasi ada pertanyaan yang terkait dgn ekspor operasional yang belum pernah dilakukan.

pada tanggal 27 Malam : dari jakarta ,saya berangkat menuju Brebes
tgl. 28 oktober saya di Brebes kami diskusi sekalian melihat produksi arangnya.
tgl. 29 oktober sore  kami naik mobil pergi ke Jakarta/ bandara Soekarno Hatta
          lewat jalan toll yg baru cipali-jakarta, tapi dalam perjalanan tidur terus, maklum capek
tgl. 30 pagi jam 02.00 dini hari sudah standby di parkir terminal 2, melanjutkan tidur.
          pukul 10.00 kami bersama tamu dari luar negeri balik lagi ke brebes lewat tegal...
Tamu kami bertanya berapa lama perjalanan dari jakarta ke Tegal... saya jawab waktu tempuh 6 jam.." oh My God....too long..."     selama perjalanan dia minta ijin untuk tidur....
pukul  17.00 sampai di pabrik, tamu kami langsung melakukan test untuk produk arangnya, ada beberapa kali test , dan hasil produksi bagus  waluapun harus ada catatan yang perlu diperbaiki.

tgl. 30 Malam jam 21.00 di hotel kami melakukan negosiasi bisnis terkait dengan rencana order mereka yg lumayan besar.
beberapa point sudah kami setujui, qualitas, dan harga sudah deal. yg belum kami deal adalah
cara pembayaran
- Customer minta: 50 % tanda tangan kontrak, 25% barang shipment, 25% barang sampai dipelabuhahn tujuan
- Customer minta garansi 50% unag kembali jika produk jelek
- Delivery time 3 minggu untuk 1 container setelah 50% barang diterima.

kami belum bisa memutuskan, kami minta istirahat saja dulu, besok dilanjut, karena waktu sudah malam, dan besok akan melakukan perjalanan jauh, mengantar lagi ke Bandara Soekarno Hatta.

Kami (saya dan pak Aldy diskusi sendiri sampai jam 02.00 pagi)

tgl. 31 Oktober jam 10.00 kami ajak lagi ke pabrik, kebetulan ada produksi, dan dia makin antusias tertarik untuk segera release kontrak, dia juga memberikan instruksi karyawan pabrik, bagaimana cara memotong arang yg baik. saya lihat dari raut muka customer sangat puas.

jam 11. siang mulai perjalanan panjang lagi Tegal - Jakarta / Bandara Soeta.
sampai di Bandara Soeta pukul 24.00  kami lanjutkan deal bisnis untuk memutuskan point yg belum kami sepakati.
Akhir pak Aldy menyampaikan dan memutuskan sbb
- Pembayaran 50% ketika tanda kontrak, 50% barang sebelum stuffing
- Garansi jika barang jelek hanya 15%
- Delivery time 1 bulan setelah terima pembayaran.

semua di setujui oleh customer, bahkan dia menawarkan, minta kontrak berapa tahun, 2,3,4 tahun, dan berinvestasi memberikan modal untuk membuat pabrik yg sama, kami bilang  kontrak 1 tahun dulu karena kami adalah pebisnis pemula, dan mengenai investasi, let see saja.

tgl. 01 dini hari di terminal 2 Bandara Soekarno hatta, kami mendapatkan hasil yang sama sama disepakati In sha Allah. Barakah.

Setelah Customer meninggalkan kami untuk Check in, pak Aldy memberitahukan ke saya ada pesan masuk di WA dia..
Pak.. ini ada customer German akan visit ke pabrikminggu depan,  saya lihat  gambar tiket yg dikirim ke pak Aldy., tgl 14 November tiba di Bandara Soekarna Hatta.

" Ekspor memang mudah ya pak...."
Good Lucky pak....saya juga ikut senang