Potensi produk UMKM di daerah saya yakini bahwa produk mereka sebenarnya sudah berkualitas ekspor, karena sudah bertahun tahun mereka memproduksi barang yg notabenenya untuk di ekspor, namun para pengrajin sadar dan menyadari bahwa produk mereka bisa tembus di pasar luar negeri, NAMUN mereka belum mempunyai upaya LEBIH untuk meningkatkan menjadi eksporter langsung, bukan hanya sekedar pengrajin/ produsen yang hanya menyetoran pekerjaan ke Juragan di daerah lain.
Pada tanggal 1 Desember 2015 di Trawas Mojokerto, saya diminta membantu menjadi Kurator Pengrajin Perak di Wilayah Mojokerto. Kegiatan tersebut di adakan oleh Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kerjasama dengan Disperindag Kab Mojokerto.
Potensi UMKM dari Mojokerto sangat bagus khusus pengrajin Perak, dan Kuningan. mereka menggeluti produksi Perak dll sudah bertahun tahun. Namun ada beberapa catatan dari saya ketika sedang kami lakukan wawancara ( dari segi Pemasaran)
1. Jangkaun Pemasaran sangat terbatas
hampir semua pengrajin mengatakan bahwa supply ke Bali ( 1 atau 2 customer), ada sedikit ke Jogja dan pembelian retail.
2. Upaya Pemasaran.
Mereka belum meningkatkan upaya pemasaran yang lain/ atau mencari pasar lain, bisa jadi begitu order di terima dari customer Bali, mereka sibuk untuk memproduksi. rata rata produksi mereka sekitar 2 kg - 8 kg.
Ada yg sanggup atau bisa menerima order lebih, namun masih banyak yang tidak sanggup menerima order dalam waktu yg bersamaan.
Dalam era Internet Marketing, kami mensarankan agar mulai update terhadap internet, ( Adik atau anak) dilbatkan dalam pemasaran melalui internet.
Ada satu pengrajin muda ( anak dari pengusaha) sudah paham internet dan mempromosikan, dan memang jangkauan pemasaran lebih luas, bisa ke Batam, Sumatera, bahkan pernah kirim ke swedia.
Beberapa peserta kami nilai berpotensi untuk dibina lebih lanjut, yg terkait dengan ekspor, karena kami melihat respon dan antusias untuk maju lagi.
Tetap Semangat Ayo Ekspor
Pada tanggal 1 Desember 2015 di Trawas Mojokerto, saya diminta membantu menjadi Kurator Pengrajin Perak di Wilayah Mojokerto. Kegiatan tersebut di adakan oleh Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kerjasama dengan Disperindag Kab Mojokerto.
Potensi UMKM dari Mojokerto sangat bagus khusus pengrajin Perak, dan Kuningan. mereka menggeluti produksi Perak dll sudah bertahun tahun. Namun ada beberapa catatan dari saya ketika sedang kami lakukan wawancara ( dari segi Pemasaran)
1. Jangkaun Pemasaran sangat terbatas
hampir semua pengrajin mengatakan bahwa supply ke Bali ( 1 atau 2 customer), ada sedikit ke Jogja dan pembelian retail.
2. Upaya Pemasaran.
Mereka belum meningkatkan upaya pemasaran yang lain/ atau mencari pasar lain, bisa jadi begitu order di terima dari customer Bali, mereka sibuk untuk memproduksi. rata rata produksi mereka sekitar 2 kg - 8 kg.
Ada yg sanggup atau bisa menerima order lebih, namun masih banyak yang tidak sanggup menerima order dalam waktu yg bersamaan.
Dalam era Internet Marketing, kami mensarankan agar mulai update terhadap internet, ( Adik atau anak) dilbatkan dalam pemasaran melalui internet.
Ada satu pengrajin muda ( anak dari pengusaha) sudah paham internet dan mempromosikan, dan memang jangkauan pemasaran lebih luas, bisa ke Batam, Sumatera, bahkan pernah kirim ke swedia.
Beberapa peserta kami nilai berpotensi untuk dibina lebih lanjut, yg terkait dengan ekspor, karena kami melihat respon dan antusias untuk maju lagi.
Tetap Semangat Ayo Ekspor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar