Ketika masih jadi staff di Bank Bapindo (sekarang Bank mandiri), penulis mengalami krisis moneter yang terjadi tahun 1997/1998, meluluh lantakan sendi perekonomian Indonesia. semula kurs 1 USD= Rp 2000, menjadi 1 USD = Rp. 16,000.00 , tahun tahun sulit, khususnya bagi importer yang tiba tiba harus give up, tidak bisa bayar pada saat jatuh tempo, dan Bank sebagai Issuer LC harus buka piutang L/C. Sisi lain, Eksporter bak kejatuhan duren, tiba tiba Negosiasi/ Pencairan wesel ekspor menlonjak luar biasa.
Menilik krisis moneter tahun lalu, seyogyanya
para pelaku usaha baik Non UKM atau UKM yang sudah eksis dipasar lokal
tetap menggarap pasar potensial di luar negeri. Mengingat komponen dasar
produksi pabrik di Indonesia saya kira banyak yang impor, maka mau
tidak mau kebutuhan mata uang USD akan terus meningkat. Terbukti saat
ini nilai tukar mata uang IDR terus melemah. ( 1 USD= Rp. 11,781 rate BI
tgl. 25-11-2005).
KHUSUS untuk UKM UKM yang sedang memulai atau
sedang berkembang jangan ragu ragu untuk melirik pasar internasional
yang sangat potensial. Kembangkan pasar Anda ke Pasar Lokal dan Pasar
Internasional, dengan demikian peluang pasar Anda lebih besar dari pada
hanya dalam 1 pasar.
Kalau ada pertanyaan? Kualitas produk china
jelek jelek? Nah yang jelek jelek aja laku keras apalagi kalau
bagus??, masalah kualitas bisa di atur, kadang peran importer juga
menentukan , minta barang cepat dan murah. Atau kalau dalam dunia
perkopian, kopi grade apa saja, yang penting kopi. Selain itu, karakter
masyarakat di negera importer, missal Jepang juga ikut mempengaruhi,
Masyarakat jepang adalah orang orangnya yang innovative dan creative,
kadang untuk urusan mebel (yg saya tahu mebel berbahan dasar rotan)
menggunakan kualitas rotan yang rendah, setiap rusak, harus ganti model
baru. Mereka akan malu kalau mebel dirumahnya dari tahun ke tahun itu
itu saja (awet). Berbeda dengan kita, yg dicari barang murah, bagus dan
awet, celakanya kalau rusak nggak mau ganti, diservice terus hehehe.
Penulis mengajak para pelaku bisnis khususnya
UKM UKM ayo gerakan usaha Anda untuk tembus pasar internasional,
kontribusi Anda akan sangat bermanfaat bagi perkembangan Neraca
Perdagangan Indonesia. Kalau mau….cara Ekspor itu Mudah.
Bagaimana pendapat Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar