Idealnya exporter atau Bank ingin mendapatkan order dari negara negara yang mempunyai resiko kecil, mempunya country risk, economic risk yang relatif kecil, itu idealnya. Namun dalam dunia bisnis, justru bisa jadi mendapatkan order dari negara yang mempunyai resiko besar, atau customer yang masih belum diketahui kredibilitasnya, bagi perbankan menerima lc dari Issuing bank yang tidak pernah terdengar namanya sama sekali.
Bagaimana peluang order tersebut, apakah di approve atau reject???
Inilah tugas dari Trade Finance untuk memberikan rekomendasi dengan analisa yang akurat untuk menentukan apakah order tersebut diterima atau tidak. Bagi perusahaan yang ingin aman aman saja tidak perlu pusing diterima atau tidak? langsung diputuskan untuk tidak diterima dengan alasan, tidak mau mengambil resiko.
Dalam uraian saya sebelumnya, Tjiwi Kimia mempunyai pengalaman dan financial yang besar, sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk menerima order tersebut. Bagaimana mengatur operasional untuk kelancaran transaksi sebesar USD. 6,000,000.00 dari customer Sudan.
Yang dirasakan team kami di Trade Finance kerja kerja kerja dan harus super cepat, harus cepat menyelesaikan 3 agenda tersebut, karena pihak logistik, produksi,gudang, sudah kewalahan untuk menampung barang dan barang harus shipped out segera.
1. Incoming transfer USD. 1,500,000.00 harus segera clear statusnya,
customer sudah transfer namun dana tidak ketahuan ujung rimbanya. team kami harus mendapatkan bukti bukti yang cukup, yang menyatakan bahwa customer sudah bayar / TT. Bank of Khourtoum Sudan transfer ke Bank Mandiri.
Bank of Khourtum Sudan memberikan bukti transfernya ke kami, dan setelah kami pelajari, memang benar Bank of Khourtom sudah transfer namun dengan free format, tidak menggunakan format transfer pada umumnya. ( MT 100).
wajar saja Bank Mandiri tidak proses nominal tersebut,karena memang tidak tahu harus kemana di kredit, selain itu format transfer juga tidak wajar, istilahnya tahu tahu rekening Bank Mandiri ada dana masuk sebesar USD. 1,500,000.00. dan sudah di respond oleh Bank mandiri, namun komunikasi di Bank Sudan kurang begitu bagus.
Setelah kami diskusikan dengan Treasury Bank mandiri, bahwa benar itu uang Tjiwi Kimia, maka kami intruksikan ke customer untuk minta bank mereka memberikan instruksi agar nominal USD. 1,500,000.00 di refund ke bank khourtoum Sudan.dan setelah itu kami minta ditransfer lagi dengan convert ke Eur, bukan lagi mata uang USD. akhirnya dalam 1 minggu uang tersebut masuk ke acccount kami di Bank mandiri dengan mata uang Eur. kenapa harus ganti mata uang?, sekali lagi karena Sudan masuk list negara yang kena sanksi OFAC, sedangkan lalutas devisa dengan mata uang USD melalui negara USA, kalau ketahuan itu dari negara bermasalah maka, Department Treasury USA, akan meng freeze uang tersebut.
2. Bank Devisa mana yang bekerja sama dalam menerima transaksi LC dari Issuing bank Sudan?
kami beberapa kali harus ketemu pejabat di Bank, baik Bank Pemerintah maupun Swasta untuk bisa menerima LC tersebut., yang kami lakukan adalah negosiasi untuk meyakinkan bank bagaimana peluang dan besarnya transaksi tersebut, dan peluang untuk mengatur jalannya transaksi LC . Akhirnya Bank BCA cabang Surabaya bersedia membantu dengan beberapa aturan yang ketat untuk melancarkan transaksi LC tersebut.Tentu saja kami bekerjasama dengan team kami di Jakarta untuk melobi Head Office BCA Jakarta juga.
Akhirnya kami sepakati LC harus di re route , di buka di Bank Khourtom Sudan, di kirim ke UBAF Perancis - di teruskan Ke Ubaf Singapore dan terakhir ke Bank BCA. Hehehehehe LCnya juga ikut jalan jalan ke beberapa negara. Akhirnya Bank BCA menerima LC dari Sudan tersebut.
3. Langkah terakhir, shipped out barang, dengan pembuatan dokumen ekspor yang harus benar benar clean, agar pihak Bank bisa mengambil alih/ negosiasi wesel ekspor ( pencairan dana ekspor) tersebut.tentunya dibutuhkan kerjasama yang bagus antara exporter dan Bank.
Alhamdullilah, dalam 3 x shipment semuanya lancar. termasuk pembayaran total USD. 4,5 juta dari Bank di Sudan lancar, walaupun banyak biaya yang harus dikeluarkan karena melibatkan banyak Bank. dan seminggu kemudian , Bank UBAF Perancis mengirimkan swift yang isinya kurang lebih tidak menerima lagi LC dari Sudan ...hehehehee
Semoga bermanfaat.
Dalam uraian saya sebelumnya, Tjiwi Kimia mempunyai pengalaman dan financial yang besar, sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk menerima order tersebut. Bagaimana mengatur operasional untuk kelancaran transaksi sebesar USD. 6,000,000.00 dari customer Sudan.
Yang dirasakan team kami di Trade Finance kerja kerja kerja dan harus super cepat, harus cepat menyelesaikan 3 agenda tersebut, karena pihak logistik, produksi,gudang, sudah kewalahan untuk menampung barang dan barang harus shipped out segera.
1. Incoming transfer USD. 1,500,000.00 harus segera clear statusnya,
customer sudah transfer namun dana tidak ketahuan ujung rimbanya. team kami harus mendapatkan bukti bukti yang cukup, yang menyatakan bahwa customer sudah bayar / TT. Bank of Khourtoum Sudan transfer ke Bank Mandiri.
Bank of Khourtum Sudan memberikan bukti transfernya ke kami, dan setelah kami pelajari, memang benar Bank of Khourtom sudah transfer namun dengan free format, tidak menggunakan format transfer pada umumnya. ( MT 100).
wajar saja Bank Mandiri tidak proses nominal tersebut,karena memang tidak tahu harus kemana di kredit, selain itu format transfer juga tidak wajar, istilahnya tahu tahu rekening Bank Mandiri ada dana masuk sebesar USD. 1,500,000.00. dan sudah di respond oleh Bank mandiri, namun komunikasi di Bank Sudan kurang begitu bagus.
Setelah kami diskusikan dengan Treasury Bank mandiri, bahwa benar itu uang Tjiwi Kimia, maka kami intruksikan ke customer untuk minta bank mereka memberikan instruksi agar nominal USD. 1,500,000.00 di refund ke bank khourtoum Sudan.dan setelah itu kami minta ditransfer lagi dengan convert ke Eur, bukan lagi mata uang USD. akhirnya dalam 1 minggu uang tersebut masuk ke acccount kami di Bank mandiri dengan mata uang Eur. kenapa harus ganti mata uang?, sekali lagi karena Sudan masuk list negara yang kena sanksi OFAC, sedangkan lalutas devisa dengan mata uang USD melalui negara USA, kalau ketahuan itu dari negara bermasalah maka, Department Treasury USA, akan meng freeze uang tersebut.
2. Bank Devisa mana yang bekerja sama dalam menerima transaksi LC dari Issuing bank Sudan?
kami beberapa kali harus ketemu pejabat di Bank, baik Bank Pemerintah maupun Swasta untuk bisa menerima LC tersebut., yang kami lakukan adalah negosiasi untuk meyakinkan bank bagaimana peluang dan besarnya transaksi tersebut, dan peluang untuk mengatur jalannya transaksi LC . Akhirnya Bank BCA cabang Surabaya bersedia membantu dengan beberapa aturan yang ketat untuk melancarkan transaksi LC tersebut.Tentu saja kami bekerjasama dengan team kami di Jakarta untuk melobi Head Office BCA Jakarta juga.
Akhirnya kami sepakati LC harus di re route , di buka di Bank Khourtom Sudan, di kirim ke UBAF Perancis - di teruskan Ke Ubaf Singapore dan terakhir ke Bank BCA. Hehehehehe LCnya juga ikut jalan jalan ke beberapa negara. Akhirnya Bank BCA menerima LC dari Sudan tersebut.
3. Langkah terakhir, shipped out barang, dengan pembuatan dokumen ekspor yang harus benar benar clean, agar pihak Bank bisa mengambil alih/ negosiasi wesel ekspor ( pencairan dana ekspor) tersebut.tentunya dibutuhkan kerjasama yang bagus antara exporter dan Bank.
Alhamdullilah, dalam 3 x shipment semuanya lancar. termasuk pembayaran total USD. 4,5 juta dari Bank di Sudan lancar, walaupun banyak biaya yang harus dikeluarkan karena melibatkan banyak Bank. dan seminggu kemudian , Bank UBAF Perancis mengirimkan swift yang isinya kurang lebih tidak menerima lagi LC dari Sudan ...hehehehee
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar