Ada beberapa media yang digunakan dalam penerbitan Letter of Credit.
1.Mail
2.Telex
3.Swift
Mail.
Sampai saat ini media penerbitan menggunakan surat masih banyak dilakukan oleh Issuing Bank di Luar Negeri.Jika Anda sering bertransaksi dengan Buyer di negera India, Bangladesh, atau Timur Tengah. Issuing Bank akan mengirimkan Letter of Credit dengan surat.
Beberapa kelemahan dalam pengiriman L/C dengan mail/surat
a.L/C diterima oleh Advising Bank lebih lama
b.Biaya pengiriman relatif lebih mahal
c.Kuatir paket pengiriman LC hilang
d.Membutuhkan contoh tanda tangan Pejabat yang berwenang menerbitkan LC
e.Apabila belum ada hubungan koresponden pihak Issuing Bank dan Advising Bank, maka verifikasi L/C relatif lama.
f.Lembar kertas terkadang buram, tulisan kurang bisa dibaca.
Timbul pertanyaan, kenapa Bank Bank di Bangladesh atau India masih menggunakan surat dan bukan swift yang lebih praktis dan murah biayanya? tentu jawaban yang tahu adalah pihak Bank itu sendiri sesuai dengan kebijakan internal Bank, dan kita hanya bisa menebak nebak saja.
1. Bank tersebut belum banyak koresponden bank diluar negeri yang bertransaksi LC
2. Bank belum banyak transaksi untuk pembukaan LC
3. Ada biaya tambahan untuk berlangganan Swift.
Bagaimana mengatasi kelemahan, apabila Advising Bank menerima LC, sementara itu Advising Bank belum mempunyai contoh tanda tangan/Spesimen atas pejabat yang menandatangani LC?
Penyelesaian standard oleh Perbankan/Advising Bank adalah mengirimkan surat kepada Issuing Bank untuk minta konfirmasi spesimen tanda tangan.
Permasalahan yang terjadi ketika konfirmasi belum didapat dari Issuing Bank, maka Advising Bank masih menganggap bahwa LC tersebut masih dianggap unauthentikasi atau belum di verifikasi, artinya pihak bank belum bisa menjamin bahwa LC tersebut asli atau tidak, dan tentu saja bank belum berani memproses LC lebih lanjut. akibatnya, bagi Exporter yang sudah siap untuk shipment dan dokumen shipping sudah siap di presentasikan ke bank, akan mengalami keterlambatan dalam proses pemeriksaan dokumen oleh bank.
Solusi atas masalah tersebut apabila konfirmasi spesimen belum di dapat oleh Issuing Bank.
1. Pihak Bank harus segera menghubungi Exporter untuk minta bantuan kontak ke buyer.
2. Exporter kontak ke Buyer minta tolong agar pihak Issuing Bank segera mengirimkan konfirmasi tersebut.
TELEX
Di era tahun <1995 pengiriman berita keuangan paling banyak digunakan oleh dunia perbankan di Indonesia adalah mesin telex. selain mesin telex, perangkat lain adalah kertas carbonesse bergulung sebagai lebar kerja atau hasil untuk cetak telex tersebut.
Untuk bisa mengirim dan menerima berita via mesin telex, kedua belah pihak, Sender dan Receiver mempunya kode telex.
Keuntungan
1. Berita yang dikirim pasti langsung bisa diterima oleh "Receiver"
2. Biaya lebih murah dari pada menggunakan Mail
3. Hasil tulisan/cetakkan pada lembar printout lebih jelas.
4. Waktu pengiriman lebih cepat dari pada menggunakan Mail
Kelemahan
1.Jika ada gangguan saluran telex oleh Telkom, mesin tidak bisa bekerja
2. Jika berita yang dikirim terlalu panjang, sementara itu (kebetulan) Penerima di sana juga membutuhkan mesin telex untuk dikirim, maka tidak segan segan mereka memutuskan penerimaan berita tersebut. Akibatnya Sender harus mengulangi pengiriman berita tersebut, tentu saja biaya penggunaan juga bertambah.
3.Seringkali juga khususnya waktu cuaca buruk, berita yg dikirim sering putus ditengah jalan, akibatnya mengulang lagi.
Khusus untuk pengiriman berita yang terkait keuangan ( transfer uang/ authorise debit/Letter of Credit) setiap berita akan disertakan " Kode Rahasia " yg disebut "TestKey" Wewenang untuk menguraikan kode TestKey adalah Pejabat Bank yang ditunjuk ( Limited Person) sifatnya sangat sangat rahasia, karena berhubungan dengan Financial.
SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication)
Kantor Pusat di Belgium,
Saat ini Swift adalah media kirim berita yang berhubungan dengan Financial yang terbaik, sebagian besar perbankan di dunia sudah menggunakan swift.
Keuntungan
1. Berita cepat terkirim dan diterima ( seperti pengiriman via email)
2. Kepastian akan diterimanya berita
3. Keamanan/Security lebih terjamin
4. Biaya sangat sangat murah dibanding mail/telex
Setiap Member Swift akan mendapatkan BIC ( Bank Indentifier Code) atau paling gampang disebut Swift Code. contoh beberapa Bank beserta swift code :
Bank Bumiputera Indonesia : BUMIIDJA
Bank Bumi Arta : BBAIIDJA
cara baca :4 digit awal : misal : BUMI : Nama Bank
2 digit tengah : ID : Negara Member ( ID= Indonesia)
2 digit akhir : JA : Kota member (JA Jakarta)
kalau ditemui swift code : BUMIIDJAXXX = Berita swift Code Bank Bumiputera Indonesia PUSAT
(kode XXX= untuk kode cabang) misal : BMRIIDJA851 = Bank Mandiri Cabang Surabaya ( kode 851)
Lebih detail silahkan baca di situs: www.Swift.Com
Untuk keamanan SWIFT juga menggunakan TESTKEY sebagai kode rahasia,
Semoga bermanfaat. | |||||
Terima Kasih tutorial perihal LC, ditunggu kelanjutannya
BalasHapusBro apakah bisa di jelaskan lebih detail Negotiable LC?
BalasHapusSaya tunggu
Terima kasih atas atensinya,
BalasHapusmengenai detail LC dan lainnya sedang dalam penulisannya, mohon sabar menunggu.