Pada tanggal 15-18 Desember 2015, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional, mengajak saya untuk survey dan mengunjungi beberapa UKM UKM di sekitar Solo untuk di ajak mengikuti program coaching ekspor, yang diharapkan nanti UKM Solo akan di bimbing untuk menjadi eksporter.
Program Coaching Export berdurasi 1 tahun dan Peserta tidak dipungut biaya. Rencana program coaching di Solo bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Solo.Kami ( Bp. Sobirin , Bu Yanti dari PPEI, pak Herry dan saya sebagai fasilitator) selama 3 hari di Solo berkeliling kebeberapa wilayah kerja Disperindag Solo, kami di antar oleh Pak Jati staf Disperindag Solo, sebagai Guide keliling Solo.
Sentra Batik ( Kauman dan Laweyan)
Makanan
Handicraft
Senilukis
Uborampe.
meninjau pabrik batik di laweyan |
hasil kunjungan kami, sangat memuaskan karena para UKM merespond dengan positif program dari PPEI tersebut, dan berharap segera dilaksana.
Selain itu, disela sela kegiatan resmi, kami berkesempatan untuk menikmati masakan kuliner di Solo yang sangat terkenal, misalkan Tengkleng mbak Diah di Solo Baru, rasanya memang maknyus. kebetulan kami bertiga (bapak bapak) doyan daging kambing, jadi sangat menikmati kuliner Tengkleng mbak Diah.
Selain Tengkleng, ada nasi liwet yang kami nikmati dimalam hari di sekitar solo baru. wah rasanya top markotop.
Semoga tahun 2016 program coaching ekspor untuk UKM di Solo berjalan dengan sukses.
Tetap Semangat Ayo Ekspor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar